Nabati Belajar Fotografi Produk

shares |



Tugas memotret produk yang saya awal kira sebuah proyek memotret yang awal nya biasa aja, ketika di praktikan langsung saya langsung sadar betapa menariknya proses memotret ini ysng membuat saya menemukan dengan sedikit kreativitas dan teknik yang tepat, kamu dapat menghasilkan foto yang menarik dan menggugah selera. Dalam era digital saat ini, visual memegang peranan penting dalam menarik minat konsumen. Fotografi produk menjadi salah satu alat yang efektif untuk memikat calon pembeli.

Produk Yang Dipilih;
Produk yang saya pilih untuk tugas fotografi ini adalah Waffer Nabati. Dengan alasan nabati memiliki banyak varian rasa dan kemasan yang unik dan berwarna-warni, bukan hanya itu saja rasanya enak dan lezat, terutama yang rasa originalnya yaitu Waffer Nabati rasa keju.

Proses Pembelajaran;
Riset Awal:Melakukan riset tentang berbagai teknik fotografi produk, seperti penggunaan cahaya, komposisi, dan gaya visual. Menganalisis karya fotografer produk makanan profesional untuk mendapatkan inspirasi.

Perencanaan: Membuat mood board atau storyboard untuk memvisualisasikan konsep foto yang ingin dicapai. Menentukan gaya visual yang sesuai dengan karakter produk wafer nabati (misalnya, modern, klasik, atau natural).

Pengumpulan Alat dan Bahan:
Menyiapkan Kamera, Menyiapkan tempat foto box studi, beserta background anti airnya dan waffer nabati berbagai rasa.

Praktik: Melakukan eksperimen dengan berbagai pengaturan kamera, pencahayaan, dan komposisi. Menguji berbagai jenis latar belakang dan prop untuk menemukan kombinasi yang paling menarik.

Tantangan yang Dihadapi:

  • Pantulan Cahaya: Permukaan wafer yang mengkilat seringkali menyebabkan pantulan cahaya yang mengganggu.
  • Ukuran Produk yang Kecil: Sulit untuk mendapatkan detail yang tajam pada produk yang berukuran kecil.
  • Menjaga Kesegaran Produk: Wafer mudah rapuh dan bisa kehilangan bentuknya jika terlalu lama terkena cahaya atau panas.
  • Membuat Komposisi yang Menarik: Mengatur komposisi yang menarik untuk produk yang sederhana seperti wafer bisa menjadi tantangan yang menarik.

Hasil Akhir:

  • Koleksi Foto: Berhasil menghasilkan sejumlah foto produk wafer nabati dengan berbagai gaya dan sudut pandang.
  • Pengembangan Keterampilan: Meningkatnya pemahaman tentang penggunaan cahaya, komposisi, dan teknik editing foto.
  • Analisis: Melakukan analisis terhadap hasil foto, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta membandingkannya dengan referensi.

Rencana ke Depan:

  • Pengembangan Lebih Lanjut: Terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan kualitas fotografi produk.
  • Spesialisasi: Memfokuskan pada fotografi produk makanan tertentu, misalnya kue atau minuman.
  • Kolaborasi: Bekerja sama dengan food stylist atau desainer grafis untuk menciptakan visual yang lebih kompleks.
  • Portofolio: Membangun portofolio fotografi produk untuk tujuan profesional.

Kesimpulan:

Proyek fotografi produk wafer nabati ini telah menjadi pengalaman yang berharga. Melalui proyek ini, saya telah belajar banyak tentang teknik fotografi produk dan pentingnya visual dalam pemasaran. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, saya berhasil menghasilkan karya yang memuaskan. Ke depannya, saya akan terus mengembangkan keterampilan ini dan menerapkannya pada proyek-proyek fotografi lainnya.













 

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar