Lensa Kamera, Singkong Renyah, dan Mimpi Jadi Digital Marketer

shares |

        Siapa sangka, sebungkus keripik singkong rasa manis gurih bisa menjadi awal petualanganku di dunia fotografi produk? Sebagai mahasiswa semester 1 jurusan Bisnis Digital di Politeknik LP3I Jakarta, aku mendapat tugas untuk memotret produk sendiri. Awalnya, aku merasa agak bingung dan ragu, tapi rasa penasaran akhirnya mengalahkan rasa takut.

Persiapan Awal

Sebelum memulai pemotretan, aku melakukan riset kecil-kecilan tentang teknik fotografi produk. Aku mencari referensi di internet, menonton tutorial di YouTube, dan bertanya kepada teman-teman yang lebih berpengalaman. Ternyata, fotografi produk itu tidak sesulit yang kubayangkan. Kuncinya adalah pencahayaan, komposisi, dan pemilihan latar belakang yang tepat.

Proses Pemotretan

Untuk memotret keripik singkong, aku menggunakan kamera DSLR milik kakakku. Aku mencoba berbagai sudut pengambilan gambar, mulai dari close-up tekstur keripik hingga tampilan keseluruhan kemasan. Aku juga bereksperimen dengan berbagai jenis pencahayaan, baik menggunakan cahaya alami maupun lampu studio mini.



Tantangan dan Solusi

Selama proses pemotretan, aku menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah bagaimana cara membuat keripik singkong terlihat lebih menarik. Aku mencoba berbagai cara, seperti menata keripik dalam bentuk yang unik atau menambahkan elemen-elemen dekoratif lainnya. Selain itu, aku juga kesulitan dalam mengatur komposisi gambar agar terlihat seimbang.

Hasil Akhir dan Kesimpulan

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya aku berhasil menghasilkan beberapa foto produk keripik singkong yang cukup memuaskan. Foto-foto tersebut kemudian aku edit menggunakan software editing gambar untuk meningkatkan kualitasnya.

Pengalaman ini mengajarkan banyak hal padaku. Selain meningkatkan keterampilan fotografi, aku juga belajar tentang pentingnya kreativitas dalam dunia bisnis digital. Foto produk yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar